Minggu, 11 Januari 2015

aku dan rindu

Bahkan sampai usia ini aku masih tetap menangis ketika merindukan keluarga kami,,

merindukan bapak yang selalu mencintai kami dalam diam,,

merindukan ibu si pekerja keras yg dalam doanya selalu terselip nama kami,,

Merindukan teman sedarah daging, yg masa kecilnya kami habiskan dengan bertengkar, namun sekarang kami saling merindukan,,

Kami tidak pernah berharap bisa memutar waktu,,
hanya berangan angan,,

semoga suatu saat nanti kami bisa utuh kembali,,
Meski hanya ada dalam bingkai foto yang akan kami kenang sebagai kenangan dimasa depan,,
👨👩👧👦👧👦❤ -hilganza

Jumat, 09 Januari 2015

senja di teras rumah

Kelak akan ku ceritakan pada anak-anakmu
Anak-anak kita...
Tentang aku yang menerima segala cacat yang kau ciptakan ditubuhmu.
Tentang aku yang meyakinkan ibu bahwa kau satu-satunya laki-laki yang aku inginkan.

Kelak akan ku kisahkan kita yang bahagia di masa muda
Tentang tangis dan tawa yang berjalan beriringan dengan usia kita yang kian menua
Tentang kita yang pernah kehilangan tanpa benar-benar sempat memilikinya...

Kelak kan ku katakan pada mereka... anak-anak kita...
nak... ayahmu, dahulu seorang yang pandai meluluhkan hati banyak wanita, membuat mereka nyaman dan merasa dicintai...
Tapi ayahmu tidak pernah benar-benar melepaskan ibu...

Dan mereka terlelap dipangkuanku...
Kita menghabiskan senja di kursi panjang, dengan gemericik air kolam yang di mainkan ekor-ekor ikan peliharaan abang...